Kamis, 30 September 2010

Apakah bangsaku bangsa yang cerdas??

Pendidikan adalah memanusiawikan manusia

Pendidikan adalah menyelaraskan manusia dengan alamnya

Dan mungkin masih banyak lagi definisi Pendidikan di masyarakat yang tidak akan saya bahas secara detail di tulisan ini.

Tetapi setujukah anda dengan fenomena berikut :

Tanpa saya sadari di era ini saya seolah - olah terjebak dalam sebuah sistem pendidikan yang menjurus pada pendidikan yang melahirkan manusia yang pintar bukan manusia yang cerdas.

Manusia yang pintar dalam kamus saya adalah manusia yang kapasitas otaknya mampu berpikir secara logis menyelesaikan semua permasalahan teoritis yang ada dalam kamus kehidupan.

Jika dilihat, Juara Olimpiade Sains tingkat Internasional banyak lahir dari bangsaku, membuktikan bahwa Negara Berkembang bukan menjadi alasan untuk tidak dapat melahirkan insan - insan yang memiliki Intelegensia yang tinggi, dan membuktikan berhasilnya sistem pendidikan bangsaku melahirkan manusia pintar.

Berarti sepatutnya berbanggalah saya, tanah airku dihuni oleh Sumber Daya Manusia yang mampu bersaing dengan bangsa lain. Lalu kenapa persepsi di masyarakat bangsaku sendiri menyatakan bahwa permasalahan bangsaku adalah Sumber Daya Manusia!

PARADOKS!!

Ada dimanakah SDM bangsaku yang berintelegensia tinggi ini?
Apa yang telah dihasilkan oleh SDM bangsaku yang berprestasi itu?

Kenapa bangsaku seolah - olah dikategorikan negara yang miskin >,< Tanah airku kaya!! Bangsaku adalah bangsa yang pintar!!
Kenapa bangsaku tidak mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri?

Hemat saya, bangsaku kekurangan SDM yang cerdas, SDM yang dapat membangun dan memandirikan bangsaku ini.

Karena manusia cerdas dalam kamus saya adalah manusia yang kapasitas otaknya mampu berpikir secara solutif menyelesaikan semua permasalahan realistis yang ada di dalam kehidupan sekitarnya.

Tetapi kenyataan yang ada :

Masalah yang ada di bangsaku nampak rumit, ada di semua aspek kehidupan, dan banyak sekali. Saya sebagai produk pendidikan bangsaku ini pun berpikir demikian. Namun

Saya merasa bukan karena saya tidak mampu, tetapi karena saya belum tahu apa yang harus saya lakukan untuk menyelesaikan permasalahan bangsaku.

Buktinya SDM Bangsaku mampu,
Banyak yang dapat hidup sukses di luar tanah air, dapat bersaing dan bertahan hidup bersama di bangsa lain.

Tetapi dihadapkan oleh permasalahan bangsa sendiri seolah - olah bangsaku saat ini tidak mampu untuk bangkit.

Ya saya yakin dengan manusia - manusia yang cerdas bangsaku dapat bangkit.

Seperti apakah sebenarnya bangsa yang cerdas?

kebudaya berorganisasi

Mungkin kata organisasi tidak asing lagi di telinga kita
tapi bagaimana dengan budaya berorganisasi ??
kebudaya berorganisasi adalah suatu habitual atau kebiasaan atau juga seluk beluk berorganisasi
berorganisasi adalah suatu cara bagaimana seseorang bisa mencurahkan tentang aspirasi atau
pola fikir akan suatu masalah atau suatu lingkup yang berpengaruh pada sekitarnya.

Dan kebudayaan berorganisasi itu berpengaruh dalam suatu organisasi,karena tanpa disadari suatu organisasi mempunyai budaya atau ciri khas tersendiri tentang cara mengimplementasikan,mengaspirasikan,bertindak,ataupun mengambil suatu keputusan.

Contoh ketika suatu organisasi tidak memiliki satu frame yang sama atau kuat pastilah organisasi itu akan berujung pada kehancuran,tetapi ketika suatu organisasi memiliki satu frame yang sama dan kokoh organisasi itu akan tetap utuh sampai masa masa kepengurusah itu berganti,dan suatu organisasi itu passti memiliki struktur kepengurusan,dan struktur kerja.

Dan pada saat itu suatu kebudayaan berorganisasi itu sangat diperlukan dalam suatu lingkup organisasi,tanpa suatu budaya atau suatu persatuan mustahil organisasi itu merasakan keberhasilan.

maaf bila kata kata saya kurang berkenan atau terkesan sok tau,*hehehe*
tapi pemikiran saya seperti itu :)